Tautan:https://www.grouphaohan.com/mirror-finish-achieved-by-flat-machine-product/
Program Perawatan Poles Permukaan Plat Stainless Steel
I. Pendahuluan
Baja tahan karat banyak digunakan di berbagai industri karena ketahanan korosi, daya tahan, dan sifat higienisnya yang sangat baik.Namun, permukaan baja tahan karat mudah tergores atau kusam, yang tidak hanya memengaruhi tampilannya tetapi juga mengurangi kebersihan permukaannya sehingga lebih rentan terhadap korosi.Oleh karena itu, perawatan pemolesan permukaan diperlukan untuk mengembalikan tampilan dan kinerja asli pelat baja tahan karat.
II.Proses Poles Permukaan
Proses pemolesan permukaan pelat baja tahan karat umumnya dibagi menjadi tiga tahap: pra-pemolesan, pemolesan utama, dan finishing.
1. Pra-pemolesan: Sebelum pemolesan, permukaan pelat baja tahan karat perlu dibersihkan untuk menghilangkan kotoran, minyak, atau kontaminan lain yang dapat mempengaruhi proses pemolesan.Hal ini dapat dilakukan dengan menyeka permukaan menggunakan kain bersih yang dibasahi alkohol atau aseton.Jika permukaannya terkorosi parah, penghilang karat dapat digunakan untuk menghilangkan karat terlebih dahulu.Setelah dibersihkan, permukaan dapat dikasar dengan amplas kasar atau bantalan abrasif untuk menghilangkan goresan, penyok, atau lubang.
2. Pemolesan utama: Setelah pemolesan awal, proses pemolesan utama dapat dimulai.Ada berbagai macam metode pemolesan utama pelat baja tahan karat, antara lain pemolesan mekanis, pemolesan elektrokimia, dan pemolesan kimia.Pemolesan mekanis adalah metode yang paling umum, yang melibatkan penggunaan serangkaian bahan abrasif dengan ukuran butiran yang lebih halus secara bertahap untuk menghilangkan sisa goresan atau ketidaksempurnaan pada permukaan.Pemolesan elektrokimia merupakan metode non-abrasif yang menggunakan larutan elektrolit dan sumber listrik untuk melarutkan permukaan baja tahan karat sehingga menghasilkan permukaan yang halus dan mengkilat.Pemolesan kimia melibatkan penggunaan larutan kimia untuk melarutkan permukaan baja tahan karat, mirip dengan pemolesan elektrokimia, tetapi tanpa menggunakan listrik.
3. Penyelesaian: Proses penyelesaian adalah langkah terakhir pemolesan permukaan, yang meliputi penghalusan dan pemolesan lebih lanjut pada permukaan untuk mencapai tingkat kilap dan kehalusan yang diinginkan.Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan serangkaian senyawa pemoles dengan ukuran butiran yang semakin halus secara bertahap, atau dengan menggunakan roda pemoles atau bantalan penggosok dengan bahan pemoles.
AKU AKU AKU.Peralatan Poles
Untuk mencapai pemolesan permukaan pelat baja tahan karat berkualitas tinggi, diperlukan peralatan pemolesan yang tepat.Peralatan yang dibutuhkan biasanya meliputi:
1. Mesin pemoles: Tersedia berbagai jenis mesin pemoles, antara lain pemoles putar dan pemoles orbital.Penggosok putar lebih bertenaga dan cepat, namun lebih sulit dikendalikan, sedangkan penggosok orbital lebih lambat namun lebih mudah ditangani.
2. Bahan abrasif: Berbagai bahan abrasif dengan ukuran butiran berbeda diperlukan untuk mencapai tingkat kekasaran dan hasil akhir yang diinginkan, termasuk amplas, bantalan abrasif, dan senyawa pemoles.
3. Bantalan pemoles: Bantalan pemoles digunakan untuk mengaplikasikan senyawa pemoles dan dapat dibuat dari busa, wol, atau serat mikro, tergantung pada tingkat agresivitas yang diinginkan.
4.Roda penggosok:Roda penggosok digunakan untuk proses finishing dan dapat dibuat dari berbagai bahan, seperti katun atau sisal.
IV.Kesimpulan
Pemolesan permukaan adalah proses yang diperlukan pelat baja tahan karat untuk mengembalikan penampilan dan kinerjanya.Dengan mengikuti proses tiga langkah yaitu pra-pemolesan, pemolesan utama, dan penyelesaian akhir, serta menggunakan peralatan pemolesan yang tepat, pemolesan permukaan berkualitas tinggi dapat dicapai.Selain itu, perawatan dan pembersihan rutin juga dapat membantu memperpanjang masa pakai pelat baja tahan karat.
Waktu posting: 25 April-2023